TIGA SYARAT UTAMA DALAM PENANTIAN KEDATANGAN YESUS
Oleh : Pdt. Marulam Pandiangan, SH.
HP. 081361102890
Direktur Lembaga Penginjilan Kristen Indonesia
Kantor di Jln. Sisingamangajaja No.92,
-----------------------------------------------------------------------
Renungan ini untuk menguatkan iman percaya kita kepada Tuhan Yesus Kristus dalam Menyongsong kedatangannya yang kedua kali, dalam Mempertahankan Kebenaran Alkitab, bukan berdasarkan ajaran-ajaran Palsu dari Nabi-Nabi Palsu dan Pengajar-Pengajar Palsu yang membuat buktu-buku untuk diperjualbelikan dengan bisnis dan menyesatkan banyak orang karena tidak sesuai dengan Alkitab dan Ajaran Tuhan Yesus.
Renungan ini untuk membangkitkan semangat hidup kita dan tenteram dalam damai di Negara Republik Indonesia, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dan Undang-Undang yang berlaku.
Saudara-saudaraku, Anak-anak Tuhan, kita adalah sebagai Warga Negara Sorga (Filipi 3 : 20-22, dan I Korintus 2 : 9 Karena tak ada seorang padaku, yang sehati dan sepikir dengan aku dan yang begitu bersungguh-sungguh memperhatikan kepentinganmu; sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri, bukan kepentingan Kristus Yesus.
Kamu tahu bahwa kesetiaannya telah teruji dan bahwa ia telah menolong aku dalam pelayanan Injil sama seperti seorang anak menolong bapanya.
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.")
Mari kita tetap siap sedia menyambut dan menyongsong Tuhan Yesus di angkasa untuk menjemput kita umat yang dikasihinya, kita menyambut Tuhan Yesus dengan Ajaran Alkitab dan Bimbingan Roh Kudus, karena Roh Kudus yang membimbing kita dan Menolong Kita, sebagai seorang penolong yang diutus Allah Bapa kepada Kita.
(Yohannes 14 : 16), Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, karena ALLAH itu ROH
(Yohannes 4 : 24). Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Kita harus dengan tegas Menolak Ajaran-Ajaran Nabi nabi Palsu, Guru-Guru Palsu, dan pengajar-pengajar palsu, yang mengajarkan dongeng-dongeng palsu dan khayal-khayal palsu dengan menanfsir-nafsir Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali dengan bersalahan, dan yang telah menyesatkan anak-anak Tuhan dan orang-orang pilihan juga.
(Efesus 4 : 11-12, dan Yohannes 18 : 36-38 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayan bagi pembangunan tubuh Kristus.